16 March 2013

Macam-Macam Nilai Sosial


Berdasarkan cirinya, nilai sosial dapat di bedakan menjadi dua macam, yakni nilai dominan dan nilai yang mendarah daging.

  1. nilai dominan adalah nilai yang di anggap lebih penting di bandingkan nilai lainnya. Ukuran dominan atau tidaknya suatu nilai di dasarkan pada hal-hal berikut.

    1. Banyaknya orang yang menganut nilai tersebut
Contoh : sebagian besar masyarakat menghendaki perubahan ke arah perbaikan (reformasi) di segala bidang kehidupan, seperti politik, hokum, ekonomi, dan sosial.

    1. berapa lama nilai itu di anut atau di gunakan
contoh : keadilan selalu di perjuangkan oleh seluruh masyarakat Indonesia sejak zaman penjajahan hingga saat ini.

    1. tinggi rendahnya usaha orang untuk memberlakukan nilai tersebut
contoh : menunaikan ibadah haji merupakan kewajiban bagi umat islam. Oleh karena itu, umat Islam selalu berusaha untuk dapat melaksanakannya.

    1. Prestise/kebanggaan orang-orang yang menggunakan nilai di masyarakat
Contoh : memiliki mobil atau barang yang bermerek terkenal dapat memberikan kebanggaan/prestise tersendiri.

  1. nilai yang mendarah daging (internalized value) adalah nilai yang telah menjadi kepribadian dan kebiasaan sehingga ketika seseorang melakukannya kadang tidak melalui proses berpikir atau pertimbangan lagi, melainkan secara tidak sadar. Biasanya nilai ini tersosialisasikan sejak seseorang masih kecil dan apabila ia tidak melakukannya ia akan merasa malu bahkan dapat merasa bersalah.

Contoh : guru yang melihat siswanya gagal dalam ujian kenaikan kelas akan merasa gagal mendidiknya.

          Ada dua macam nilai, yaitu nilai material dan nilai immaterial. Sifat nilai material dapat terwujud, dapat dilihat, dan di raba, contohnya karya seni, rumah, alat-alat elektronik, dll. Sementara itu, sifat nilai immaterial tidak berwujud dan tidak dapat di raba, menggunakan nurani dan juga indera, akal, perasaan, kehendak, dan keyakinan. namun dapat di rasakan seperti ide, gagasan, dan politik.


          Dalam pengalaman manusia, kedua nilai tersebut saling berhubungan. Nilai immaterial yang menjadi landasan berpikir dari suatu tindakan akan menghasilkan sesuatu yang konkret (nilai meterial). Artinya, nilai material merupakan perwujudan dari nilai immaterial.

Nilai Immaterial    : Ajaran/ideologi, gagasan, religi
                             Membentuk :
-      kepribadian
-      tingkah laku
-      martabat
-      intelektual
Nilai Material        : Kegunaan dan kenikmatan
                             Menghasilkan :
-      sesuatu yang dapat digunakan dan di nikmati oleh panca indera

No comments:

Post a Comment

Berikanlah komentar yang sesuai dengan isi postingan.. No SPAM, No SARA.