02 March 2013

Jenis Media Tanam Untuk Pertumbuhan Terbaik Tanaman Anggrek

Tanaman anggrek dialam hidup menempel pada tanaman inang yaitu pohon-pohon besar dihutan, sebagai epifit. Untuk anggrek yang dibudidayakan pada nursery atau untuk koleksi hobiis, dibutuhkan media tanam. Karena tanaman anggrek tersebut ditempatkan pada pot tanam. Media tanam diperlukan sebagai penyerap air, penyimpan cadangan makanan, dan pengikat akar supaya dapat kuat berdiri di pot. Media tanam untuk tanaman anggrek harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu; tidak mudah lapuk, tidak menjadi sumber penyakit, mempunyai aerasi udara yang baik, mampu mengikat air dan zat hara secara baik, mudah didapatkan, dan harga relatif murah. Agar tanaman anggrek tumbuh dengan baik dibutuhkan media tanam dengan derajat keasaman (pH) berkisar 5 – 6. Pemilihan media tanam ini penting dan harus disesuaikan dengan jenis tanaman anggrek yang akan ditanam. Karena setiap jenis tanaman anggrek mempunyai kesesuaian yang berbeda terhadap media tanam. Juga, media tanam merupakan sarana agar pertumbuhan dan bunga tanaman anggrek dapat optimal.

1. SPHAGNUM MOSS

Sphagnum moss mempunyai daya pengikat air yang sangat baik. Sebagai media tanam sphagnum moss juga mempunyai aerasi dan draenase yang cukup baik. Sphagnum moss mengandung unsur N (Nitrogen) 2 – 3%. Ketersediaan moss dialam sudah mulai berkurang dan harga juga mulai naik. Media tanam sphagnum moss cukup baik untuk menanam anggrek Phalaenopsis.

2. SABUT KELAPA

Penggunaan sabut kelapa sebagai media tanam cukup baik, karena sabut kelapa mempunyai daya simpan air yang baik. Sabut kelapa mudah didapatkan dan harganya murah. Sayangnya sabut kelapa mudah lapuk dan busuk, sehingga dapat menjadi sumber penyakit. Jadi bila ingin memakai sabut kelapa sebagai media tanam angrek, pilih sabut kelapa yang sudah tua. Dan cepat diganti bila sudah lapuk. Baik untuk media tanam anggrek phalaenopsis.

3. ARANG KAYU

Arang kayu biasa dipakai sebagai bahan bakar, untuk membakar sate atau yang lainnya. Juga bisa dipakai sebagai media tanam untuk anggrek yang cukup baik. Melihat cara pembuatannya yang dibakar, arang kayu merupakan media tanam yang steril, tidak mudah ditumbuhi oleh jamur dan bakteri. Arang kayu juga tidak mudah lapuk, dan mudah didapatkan. Namun arang kayu sukar mengikat air dan miskin zat hara. Arang kayu bisa digunakan untuk media tanam semua jenis tanaman anggrek. Tapi paling baik digunakan sebagai media tanam anggrek Dendrobium dan Cattleya.

4. PAKIS

Pakis sebagai media tanam cukup baik, mempunyai daya ikat air, aerasi dan drainase yang baik. Daya lapuk pakis secara berlahan-lahan. Dan mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman anggrek. Sayangnya pemakaian pakis sebagai media tanam mempunyai saingan dengan tanaman hias lainnya. Semakin hari ketersediaan pakis juga semakin berkurang. Karena tergantung dari tanaman pakis dialam dan belum dibudidayakan. Pakis cacahan biasa digunakan untuk media saat pembibitan tanaman anggrek, yaitu saat kompot. Karena sifatnya tersebut pakis sebagai media tanam cocok untuk tanaman anggrek Phalaenopsis.

5. ROCKWOOL

Rockwool adalah olahan dari batu gunung vulkanik diproses menjadi serat dengan ukuran 0,006 – 0,01 mm. Biasanya dalam bentuk lembaran rockwool dan mempunyai fungsi untuk isolator panas di pabrik. Rockwool sebagai media tanam anggrek sudah digunakan di Denmark dan Belanda. Rockwool mempunyai pori yang seragam, sehingga baik digunakan untuk media tanam anggrek. Sebagai media tanam tidak mudah lapuk, mampu menyimpan air, hara dan udara dengan merata. Memang rockwool tidak mengandung hara, tapi mampu menyimpan pupuk dari penyiraman. Mungkin ketersediaannya yang masih belum merata dan agak sulit. Media tanam ini bisa digunakan untuk semua jenis tanaman anggrek, namun sangat cocok untuk tanaman angrek Phalaenopsis.

Pemilihan yang tepat media tanam pada tanaman anggrek adalah dibutuhkan untuk menghasilkan pertumbuhan yang baik dan pembungaan yang optimal. Untuk pengelola kebun anggrek pertimbangan harga dan ketersediaan media tanam mutlak dipertimbangkan, Karena media tanam merupakan komponen produksi yang akan berpengaruh pada cost per unit produksi.

No comments:

Post a Comment

Berikanlah komentar yang sesuai dengan isi postingan.. No SPAM, No SARA.