10 January 2014

SOSOK DINO PATTI DJALAL DAN GAGASANNYA



www.setkab.go.id
Sosok yang lahir di Beograd, Yugoslavia, pada tanggal 10 September 1965, merupakan anak kedua dari 3 Bersaudara. Lahir dari pasangan Hasyim Djalal (ayah) dan Jurni (ibu) yang berasal dari Ampek Angkek, Agam, Sumatera Barat. Ayahnya merupakan seorang diplomat Indonesia ternama. Siapa yang tidak mengenal sosok ini, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat sejak tanggal 10 Agustus 2010 hingga sekarang, Dino Patti Djalal. 

www.tribunnews.com
Pendidikan Dino Patti Djalal bermula dari Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama Al Azhar Tinggi, kemudian beliau melanjutkan pendidikan ke Maclean High School di Virginia, Amerika Serikat, selanjutnya menempuh pendidikan di Universitas Carleton di Ottawa, Kanada dan memperoleh gelar Bachelor’s Degree in Political Science. Kemudia beliau melanjutkan pendidikan di Universitas Simon Fraser di British Columbia, Kanada dan memperoleh gelar Master in Political Science, hingga kemudian pada tahun 2000 meraih gelar doktor setelah menyelesaikan dan mempertahankan tesis mengenai diplomasi preventif di bawah pengawasan para ulama terkemuka di Asia Tenggara almarhum Profesor Michael Leifer, dari London School of Economics and Political Science.
Dino Patti Djalal merupakan seorang penulis pidato, pemuda aktivis, akademisi, dan penulis best seller nasional. Beliau telah menulis beberapa buku, berikut judul bukunya:
"Para geopolitik maritim di Indonesia kebijakan teritorial" (Jakarta: CSIS, 1996), "Transformasi Indonesia" (Jakarta: Gramedia, 2005), "Indonesia pada bergerak" (Jakarta: Gramedia, 2006), "Indonesia Unggul" (Jakarta: Gramedia, 2008), "Harus Bisa!" (Jakarta: Merah Putih, 2008), "Energi Positif" (Jakarta: Merah Putih, 2009).
www.sigmanews.us
Beliau juga telah menulis banyak artikel untuk media massa baik itu domestik maupun internasional. Pada November 2013 Beliau juga telah mengeluarkan buku yang bertujuan menyerukan semangat nasionalisme baru kepada bangsa Indonesia, berjudul Nasionalisme Unggul : Bukan Hanya Slogan. Buku tersebut berisi 145 ide dan kutipan inspiratif dari beliau.

Ayah berusia 48 tahun ini memiliki 3 orang anak, Alexa, Keanu dan Chloe, dari buah pernikahannya dengan Rosa Raj Djalal, seorang dokter gigi lulusan Universitas Indonesia dan dilatih di Columbia University. 
www.embassyofindonesia.org
Beliau memulai karirnya dengan bergabung di Departemen Luar Negeri Indonesia pada tahun 1987. Hingga akhirnya ditunjuk sebagai juru bicara Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Dino Patti Djalal pertama kali tampil dalam paparan publik dan internasional ketika menjabat sebagai juru bicara Satuan Tugas untuk Pelaksanaan Jajak Pendapat di Timor Timur pada tahun 1999. Ketika itu, dia terlihat merasa sedih karena referendum berakhir dengan kekacauan dan kekerasan.

Sosok Dino Patti Djalal sangat erat kaitannya dengan generasi muda Indonesia. Beliau telah banyak memberikan kontribusi bagi berkembangnya pemikiran-pemikiran generasi muda di Indonesia, melalui forum, gerakan, program, hingga karya-karyanya. Sebagai sosok pemikir muda Indonesia, beliau memiliki begitu banyak gagasan yang luar biasa. Sosok ideal yang pantas dijadikan inspirasi bagi Generasi Muda Indonesia dalam Menjawab Tantang Masa Depan. Gagasan yang menarik dari beliau adalah “Nasionalisme Unggul” yaitu semangat, etos hidup, karakter, sekaligus resep sukses yang beliau percaya dapat mendorong Indonesia mewujudkan impiannya menjadi raksasa Asia. Beliau juga mengajak bangsa Indonesia menerapkan nasionalisme unggul dalam kehidupan sehari-hari di rumah, di sekolah, di kantor, dan di Negara. Sebab pada abad ke- 21, merdeka dan berdaulat saja tidak cukup tetapi harus unggul di dalam dan di luar. Gagasan tersebut diterbitkan dalam buku yang berjudul Nasionalisme Unggul : Bukan Hanya Slogan. Beliau juga menyuarakan kepada generasi muda saat ini untuk menerapkan sikap nasionalisme untuk mewujudkan nilai-nilai ’45 di era globalisasi ini.

www.id.wikipedia.org
Dino Patti Djalal, sosok ideal yang menginspirasi generasi muda Indonesia untuk membawa Indonesia menjadi raksasa Asia.

2 comments:

  1. Artikel inspiratif. Sosok muda yang menunjukkan rasa nasionalismenya tidak hanya dengan "bicara" tapi melalui action/tindakannya menjadikan Indonesia semakin unggul dan membawa Indonesia menjadi raksasa Asia bahkan dunia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yup, sosok yang menginspirasi bagi generasi muda Indonesia :)

      Delete

Berikanlah komentar yang sesuai dengan isi postingan.. No SPAM, No SARA.